Problematika Komunikasi antara Pengasuh dan Santriwati dalam Membina Akhlak di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Tazkiyah Batang Kuis
DOI:
https://doi.org/10.29240/jdk.v9i1.10815Keywords:
Komunikasi, Akhlak, Pondok PesantrenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika komunikasi antara pengasuh dan santriwati dalam membina akhlak di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Tazkiyah Batang Kuis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami kendala-kendala komunikasi yang terjadi serta bagaimana komunikasi tersebut mempengaruhi proses pembinaan akhlak santriwati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala utama dalam komunikasi antara pengasuh dan santriwati, termasuk perbedaan pemahaman, kesenjangan generasi, serta kurangnya keterampilan komunikasi dari kedua belah pihak. Komunikasi yang kurang efektif seringkali menyebabkan salah pengertian dan ketidakjelasan dalam penyampaian pesan moral dan nilai-nilai akhlak. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan penggunaan metode pengasuhan yang lebih interaktif, pengasuh dapat lebih efektif dalam membina akhlak santriwati. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika pengasuhan dan pembinaan akhlak di pondok pesantren, serta menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antara pengasuh dan santriwati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan metode pengasuhan yang lebih baik dalam konteks pendidikan pesantren.Downloads
References
Abadiyah, E., Rokhmad, N., Permatasari, P., & Sholihah, N. (2020). Solusi terhadap Permasalahan Internal dan Eksternal pada Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Jurnal Administrasi Pendidikan Islam, 2(2), 157–170. https://doi.org/10.15642/japi.2020.2.2.157-170
Anggraini, D. (2020). Pembinaan Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas Di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan. Journal PPS UNISTI, 2(2), 60–66. https://doi.org/10.48093/jiask.v2i2.25
Anrial, Yansah, S., & Mulkati. (2022). Problematika Komunikasi Mahasiswa dan Dosen Pada Perkuliahan Daring di Masa Pendemi. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 4(1), 75–92. https://doi.org/10.32939/ishlah.v4i1.193
Ardianto, L. (2021). Urgensi Lingkungan Pesantren Dalam Membentuk Akhlak Santri Di Pp. Al-Anwar Paculgowang Diwek Jombang. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 2(02), 77–91. https://doi.org/10.21154/maalim.v2i2.2738
Efendi, S., Lubis, S. A., & Nasution, W. N. (2018). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 064025 Kecamatan Medan Tuntungan. Edu Riligia, 2(2), 265–275.
Endang. (2022). Pengaruh Manajemen Proses dan Motivasi Santri Terhadap Peningkatan Lifeskill Sntri. 2(2), 208–222.
Goa, L. (2020). Peran Pengasuh Dalam Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus di Wisma Dewandaru Kota Malang. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 5(1), 70–87. https://doi.org/10.53544/sapa.v5i1.124
Masyhudi, M., Hatta, K., & Maskur, M. (2021). Program Pembinaan Akhlak Santri Pada Pesantren Tgk. Chik Oemar Diyan. International Conference on Islamic Civilization, October, 19–21.
Munir, A. T. W. A. R., & Muis, T. (2017). Peta Masalah Santri dan Kesiapan Guru BK di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Ilmiyah Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jurnal BK UNESA, 7(2).
Nashiruddin, A. (2019). Fenomena Bullying Di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kajen Pati. Quality, 7(2), 81. https://doi.org/10.21043/quality.v7i2.6295
Netrasari, E. (2015). Studi Kasus Perilaku Agresif Remaja di Pondok Pesantren. Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, April(5), 1–10.
Nuzuli, A. K. (2023). Faktor Penghambat dan Pendukung Komunikasi antara Guru dan Siswa Tuna Rungu di SLBN Kota Sungai Penuh. Jurnal Komunikasi, 14(1), 49–58. https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.14505
Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2004). Types of Communication. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 2(3), 45–79. https://doi.org/10.1002/0471715220.ch3
Pratiwi, D. D. (2017). ANALISIS PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU SLB DAN. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan, 165–173.
Putra, R. A. (2019). Diskursus Branding Perempuan Pondok Pesantren di Instagram ( Studi Kasus Pondok Pesantren Modern Gontor Putri 1 ) Robby Aditya Putra. Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 1–14.
Supriatna, D. (1970). Motivasi Orang Tua Memilih Pondok Pesantren untuk Anaknya. Intizar, 24(1), 1–18. https://doi.org/10.19109/intizar.v24i1.1951
Syahada, N. L., Wulandari, I., & Setyawan, A. (2022). Problematika Peserta Didik Dalam Pembelajaran Dan Alternatif Solusi Pada Peserta Didik Di Sdn Kowel 3. Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Matematika, 2(2), 224–236. https://doi.org/10.36733/pemantik.v2i2.5466
Tarmizi. (2023). Komunikasi Dakwah Pengasuh Pondok Pesantren Daarussalam Dalam Upaya Membentuk Karakter Santri Yang Berakhlak Mulia. Jurnal An-Nida, 15(2), 108–120.
Tholani, M. I. (2013). Problematika Pendidikan di Indonesia ( Telaah Aspek Budaya ). Jurnal Pendidikan, 1(2), 64–74.
Warsah, I., Putra, R., & Morganna, R. (2021). Merging Religiosity on Social Media: Indonesian Millennial Youth’s Understanding of the Concepts of Jihad and Religious Tolerance. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 19(2)(2), 291-303.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).