The Issues of Judicial Independence in Indonesia in Contemplation of Islamic Law
DOI:
https://doi.org/10.29240/negrei.v1i2.3531Keywords:
Independence, Judicial Authority, Constitution, Islamic LawAbstract
Downloads
References
Agustian, T. (2017). Implikasi Terhadap Pengujian Ketetapan MPR/MPRS Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Rangka Mengawal Tegaknya Konstitusi Negara. University Of Bengkulu Law Journal, 2(2), 103-122.
Agustian, T. (2019). Formalisasi Hukum Islam Kedalam Tata Hukum Indonesia. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 16(01), 15-36.
Agustian, T. (2016). Implikasi Pengujian Ketetapan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 75/PUU-XII/2014. Lex Renaissance, 1(1), 1.
Agustian, T. (2016). Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 86/PUU-XI/2013 dan Nomor 75/PUU-XII/2014 Tentang Judicial Review Ketetapan MPR/MPRS Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 (Doctoral dissertation).
Agustian, T. (2020). Demokrasi Islam dalam Pandangan Muhammad Natsir dan Muhammad Abid Al-Jabiri. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 18(01), 7-24.
Aritonang, 2004 , Undang-Undang Kekuasaan Kekuasaan Kehakiman, Jakarta: Pustaka Pergaulan.
Arto, A. Mukti. 2001. Konsepsi Ideal Mahkamah Agung, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azhar, Muh .2018. Filsafat Politik Perbandingan Antara Islam dan Barat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bagir Manan dan Kuntana Magnar, Beberapa Masalah, Pasal 24 dan 25 UUD 1945.
Daman, Rozikin .1993, Hukum , Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Imam al-Mawardi, 2000. al-AhkÄm as-sultaniyyah wa al-wilÄyatu ad-dÄ«niyyah, alih bahasa Abdul Hayyie al-Kattani dan Kamaluddin Nurdin, menjadi “Hukum Tata Negara dan Kepemimpinan dalam Takaran Islam, Jakarta: Gema Insani Press.
M. Salam Madkur,1982 al-QadÄ fÄ« al-IslÄm, alih bahasa Imron AM, Surabaya: PT. Bina Ilmu,.
Mahfud MD. Moh, 1999. Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia, Yogyakarta: Gama Media.
Mardjono, Harton. 1997 Menegakkan Syari’at Islam dalam Konteks Keindonesiaan, (Bandung: Mizan.
Rosady, Imron, 2009, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Independensi kekuasaan kehakiman Dalam UU No 5 tahun 2004, Yogyakarta, UIN Suka.
Shiddieqy, 2001. Peradilan dan Hukum Acara Islam, Semarang: PT.Putaka Rizki utera,
Shiddieqy, Hasbi ash. 1999. Sejarah Peradilan Islam, Djakarta: Bulan Bintang,.
Sutiyoso, 2005, Aspek-aspek Perkembangan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia,
Yogyakarta: UII Press.
Wahyudi, 1999. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kebebasan Hakim (Studi Atas Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 14 (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 1999 Tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman),†Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syari’ah, Peradilan Agama, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with NEGREI: Academic Journal of Law and Governance agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).